Kamis, 14 April 2022

Untukmu Yang Sedang Berpuasa

Setiap amalan akan dilipatgandakan sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kebaikan yang semisal. Kemudian dikecualikan amalan puasa. Amalan puasa tidaklah dilipatgandakan seperti tadi. Amalan puasa tidak dibatasi lipatan pahalanya. (lihat hadits di poster). Amalan puasa akan dilipatgandakan oleh Allah hingga berlipat-lipat tanpa ada batasan bilangan

Kenapa bisa demikian? Ibnu Rajab Al Hambali Rahimahullah mengatakan, ”Karena orang yang menjalankan puasa berarti menjalankan kesabaran”. Mengenai ganjaran orang yang bersabar, Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)

 

Sabar itu ada 3 macam yaitu:

(1) sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah,

(2) sabar dalam meninggalkan yang haram

(3) sabar dalam menghadapi takdir yang tidak mengenakkan

3 macam bentuk sabar tersebut, semuanya terdapat dalam amalan puasa. Dalam puasa tentu saja di dalamnya ada bentuk melakukan ketaatan. Di dalamnya ada pula menjauhi hal-hal yang diharamkan. Begitu juga dalam puasa, seseorang berusaha bersabar dari hal-hal yang menyakitkan seperti rasa lapar, dahaga, dan lemahnya badan. Itulah mengapa amalan puasa bisa meraih pahala tak terhingga sebagaimana sabar. [Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 268-290.]

Kesimpulannya, pahala puasa Ramadhan & puasa secara umum adalah tak terhingga karena di dalamnya menjalankan bentuk sabar, yaitu sabar dalam ketaatan, sabar dalam menjauhi maksiat, dan sabar dalam menghadapi ujian (cobaan)

Maka sangat merugi, saat seorang tak beralasan syar’i tidak puasa

Semoga kita termasuk yang mendapat keberuntungan ini

Tidak ada komentar: