Sejujurnya saya membeli buku ini karena hasrat ingin tahu saya tentang sejarah peradaban Islam setelah membaca buku Dari Puncak Bagdad. Dengan judul Sejarah Para Pemimpin Islam, buku yang terdiri dari 3 seri ini menarik minat saya untuk segera merogoh kocek agar dapat membawanya pulang.
Hasrat yang membuncah membuat saya langsung melahap halaman demi halaman dari seri pertama buku ini yang memuat kisah mulai dari Abu Bakar hingga Utsman ketika tiba di rumah. Akan tetapi alangkah terkejutnya saya begitu mendapati beberapa penyampaian akan Abu Bakar As Shidiq. Bukan hanya tidak sesuai dengan apa yang pernah saya pelajari dahulu, akan tetapi begitu bertaburannya fitnah dan caci maki terhadap Abu Bakar, membuat rasa curiga saya akan adanya propaganda tertentu yang berjalan beriringan dengan kisah dalam buku ini semakin menguat. Saya mencoba melanjuti kisah buku ini, dan semakin saya membaca semakin banyak fitnah dan pelecehan terhadap sahabat Rasulullah yang tertuang dalam kata-kata dibuku ini. Umar Bin Khattab, Utsman Bin Affan, dan beberapa sahabat Rasulullah tidak luput dari fitnah yang terdapat dalam buku ini.
Sejujurnya saya sudah menyadari kalau buku ini adalah propaganda Syiah dari berbagai fitnah diatas dan cara penyebutan Ali Bin Abi Thalib dengan sebutan Imam Ali. Apalagi ketika saya mencoba mencari tahu tentang penuls buku ini, Rasul Ja’fariyan yang ternyata merupakan salah satu ulama Syiah yang memenangi Iran’s Book Of The Year melalui buku Shi’a Atlas. Akan tetapi saya tetap mencoba untuk membaca buku ini, karena saya penasaran bagaimana Syiah bercerita tentang pemimpin Islam. Karena saya meyakini kalau buku ini tidak akan membuat saya menjadi seorang Syiah selagi saya bisa menjaga diri dan mengimbangi dengan bacaan yang lurus.
Di buku kedua dan ketiga, cerita berkisah mulai dari Ali Bin Abi Thalib, Hasan Bin Ali, Husain Bin Ali, gerakan dan peristiwa karbala, dan beberapa paham Syiah. Ada beberapa hal yang saya tangkap dari buku ini, bukan hanya Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar Bin Khattab, dan Utsman Bin Affan yang difitnah oleh Syiah, akan tetapi Ali Bin Thalib dan keturunan-keturunannya pun tak luput dari cerita bohong yang mereka buat. Betapa Ali Bin Abi Thalib, Hasan dan Husain digambarkan seakan-akan memiliki kekuatan gaib ilahiyah. Beberapa peristiwa yang terjadi, seperti perang jamal juga tidak luput dari penambahan dan pengurangan fakta sejarah yang terjadi. Melalui buku ini, saya juga mengetahu akan hadist-hadist Syiah yang bukan hanya bersumber dari Rasulullah SAW. Akan tetapi dari Ali, Hasan, Husain, dan para imam Syiah.
Untuk anda yang ingin mengetahui fitnah dan pemikiran Syiah terhadap para khalifah dan sahabat Rasulullah, buku ini dapat menjadi salah satu yang dapat anda baca. Akan tetapi untuk anda yang ingin benar-benar belajar dan mengetahui mengenai sejarah khalifah Islam, maka kesampingkanlah buku ini dari daftar anda. Karena buku ini bukan hanya penuh caci maki, fitnah, dan pengkaburan fakta sejarah tanpa analisis sistem khalifah secara komprehensif, akan tetapi juga sangat berpotensi menyesatkan anda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar