Minggu, 21 Maret 2021

Yang Sebaiknya Dilakukan Ketika Anak Laki-Laki Usia 5 tahun

Setelah tuntas kelompok usia dibawah 2 tahun, kelompok usia 3 tahun, dan kelompok usia 4tahun, sekarang kita masuk ke kelompok keempat, yaitu apa yang sebaiknya ayah bunda lakukan ketika anak laki-laki berusia 5 tahun.

Perkembangan Motorik Kasar

Kalau ada huruf R di porseneling mobil, maka anak laki-laki ayah bunda sekarang juga sudah punya itu di usianya yang ke lima ini. GIGI MUNDUR, kata ibu. Ya ia sudah BISA MUNDUR dengan CEPAT. Ia sangat suka bermain, berlarian dengan ayah bunda sambil menggunakan kemampuan mundurnya. Ajakla ia melakukannya di tanah lapang rumput yang luas.

Ia juga sepertinya telah sempurna dalam MELONCAT, MELANGKAH bahkan MENITI BALOK yang ukurannya kecil sekalipun, Luar biasa. Ayah bunda mesti terlibat dengan ketrampilan baru ini. Buatkanlah kreasi-kreasi baru agar ia semangat melatih kemampuan baru ini.

Nah inilah saatnya ia akan buktikan pada ayah bunda bahwa ia juga mampu BERENANG. Tapi tanpa gaya dulu. GAYA BEBAS sebebasbebasnya. Ayah bunda perlu membuat agenda berenang dengan anak laki-laki ya. Masukan agenda baru ini ke dalam jadwal hidup ayah bunda. Ia paling suka kalau ayah bunda mengajaknya pergi berenang sekali dalam sepekan.

Di usia ini ia JARANG merasakan LELAH. Ia sepertinya mampu bermain, meloncat, berlari atau apa saja sampai malam hari atau sampai pagi lagi bahkan.

Perkembangan Motorik Halus

Ia sekarang MAMPU memainkan obeng, menggunakan martil, pisau, gunting dengan baik. Kalau mobil atau motor ayah bunda rusak, ayah bunda jangan buru-buru ke bengkel dulu ya. Berikan kesempatan aku untuk MEMBONGKAR dan MEMASANG sambal tetap diawasi.

Tak hanya soal bengkel, menyanyipun ia sudah butuh musik pengiring. Makanya ia akan belajar MEMAINKAN perkusi atau sejenisnya. Ajak ia main drum ya ayah.

Ia juga sudah mahir MENYUSUN puzzle atau menyusun balok. Cuma ia masih sulit bagi untuk MEMBEDAKAN KANAN dan KIRI. Sering masih tertukar. Soal mengancingkan baju, tali sepatu ia tidak butuh bantuan lagi. Bisa dikerjakannya dengan cepat. Pasti ini kabar gembira bagi ayah bunda, bukan?

Perkembangan Bahasa dan Komunikasi

Sekarang ia sudah mempergunakan SANGAT BANYAK KATA-KATA. Kalimat-kalimatnya sudah RAPI dan NYARIS sempurna. Ayah bunda pasti tahu apa yang akan ayah bunda kerjakan. Ya, berikan latihan seperti ia 4 tahun tapi pasti dengan lebih banyak porsinya.

Ia juga sudah bisa MENDENGARKAN aktif, seperti yang ayah bunda sarankan. Ia bisa bergantian kalau bicara dengan orang lain. Sering-sering melibatkannya untuk berkomunikasi ya ayah bunda. Ketika ia berbicara dan ia lupa untuk berhenti sebaiknya ayah bunda mengingatkannya agar bisa bergantian dengan yang lain juga ya. Ayah bunda juga perlu melatih ingatannya. Setiap berkomunikasi sebaiknya, ayah bunda sebaiknya menanyakan lagi apa yang ia dapat.

Kegemaran barunya sekarang adalah, suka MENIRU PERAN-PERAN orang lain. Ini memang kegemaran yang bisa-bisa membuat ia melupakan ayah bunda. Karena ia akan meniru orang-orang yang ia rasa menarik. Agar ia meniru yang baik-baik maka ayah bunda rebutlah momen ini supaya ia hanya meniru ayah bunda saja.

Bahkan ia sangat suka meniru kalimat, gaya dan peran orang-orang yang dilihatnya di televisi. Untuk itu ayah bunda perlu mengatur kapan TV nyala dan kapan ia bisa boleh bermain games.

Gaya bicaranya juga menyerupai orang dewasa TERDEKATKU. Ayah bunda perlu berusaha menjadi orang dewasa yang paling dekat dengannya. Ayah bunda harus hadir fisik dan bathinnya kalau sedang bersamanya. Gunakan BAHASA TUBUH yang baik juga ketika dengannya. Kalau ia menyukai satu peran, itu berarti ia sangat suka dengan peran itu. 

Lima tahun akhir, otaknya rasanya sangat penuh. Ia jadi memiliki banyak IDE atau GAGASAN. Ayah bunda perlu menjadi teman diskusinya yang asyik. Yang mau mendengarkan. Yang mau terikat dan terlibat. Yang mau out of the box

Perkembangan Sosial dan Emosi

Saatnya MAIN PERAN. Inilah permainan yang paling digemarinya sekarang karena bisa memerankan banyak karakter. Ayah bunda ikut bermain peran. Tidak perlu yang rumit-rumit dan lama-lama. Ia hanya ingin ayah bunda ikut bermain peran dengannya. Kalau ayah bunda bercerita sesuatu maka tolong agar ia dilibatkan dalam cerita itu. Kalau perlu mari dilakonkan bersama-sama. Ia jadi siapa ayah bunda jadi siapa. Biarkan ia total dalam peran itu, ayah bunda juga perlu total dalam peran tersebut. Jangan lupa masukkan nilai-nilai dalam semua peran yang dimainkan.

Ia sudah mampu BEKERJASAMA dengan teman mainnya. Ayah bunda sudah bisa mengizinkan ia bermain dengan teman-teman. Ayah bunda juga boleh bertanya tentang siapa saja teman-temannya. Selepas ia bermain sebaiknya ayah bunda berdiskusi apa yang ia kerjakan dengan teman-temannya.

Aku juga mulai suka caper (cari perhatian). Ayah bunda jangan tersinggung kalau ia sangat EKSPRESIF.

Kalau ia bertikai dengan teman sebayanya, ia sudah malu menggunakan SERANGAN FISIK. Ia mencoba sekarang seperti para politikus, menggunakan SERANGAN BAHASA. Ayah bunda jangan cepat memvonis yaa.

Mungkin ia akan BERBOHONG daripada mengakui tidak ikut prosedur. Ayah bunda perlu memahami dan meluruskan semua yang salah. Hargai semua kebaikan yang ia kerjakan.

Ketika menjelang ENAM TAHUN, ia ada sedikit KEMUNDURAN. Tapi jangan takut, ia mundur untuk maju lagi. Ayah bunda masih ingat kan dengan efek perkembangannya yang berbentuk spiral?

Demikian yang sebaiknya dilakukan ketika anak laki-laki kita berusia 5 tahun. Semoga kita bisa menjadi ayah hebat dan ibu tangguh yang mampu mendidik anak-anak laki-laki kita dengan pendidikan terbaik sesuai fitrahnya dan menjadikan anak-anak kita menjadi anak-anak yang juara dengan akhlak yang baik.

*Sumber : Webinar Ayah IrwanRinaldi dan Ustadz Bendri Jaisyurrahman

  

Tidak ada komentar: