
Apa pesan moral dari kisah tersebut, seringkali kita memandang buruk, kecewa atau bahkan berputus ada ketika kita menerima cobaan dari Allah SWT, padahal apa yang ditimpakan kepada kita tidaklah seburuk yang kita pikirkan. Kita merasakan hal tersebut mungkin karena kita melihatnya dari bawah persis seperti apa yang dilihat anak tersebut. Padahal rencana Allah pasti jauh lebih indah dari apa yang kita lihat atau apa yang kita alami. Bukankah Allah pernah berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 216 Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Dan ternyata sejarah itu sekarang sedang menimpa diri saya. Apa yang sudah coba saya rencanakan ternyata gagal. Memang saya sadari kalau tidak semua yang kita inginkan bisa kita dapatkan dan tidak semua yang kita benci bisa kita tolak. Dan hidup adalah belajar untuk menerima hal-hal seperti itu. Bukankah Allah telah berjanji dalam surat Al Insyirah ayat 5 dan 6 bahwa sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Akan tetapi apapun yang terjadi hidup haruslah tetap berjalan dan kita harus meyakini bahwa rencana Allah pasti (lebih) indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar