Senin, 02 November 2020

Ayah Nubie

Ayah Nubie adalah ayah yang baru menjalankan peran ayah tersebab dua hal. Yang pertama, ayah nubie adalah ayah yang baru diberi keturunan. Yang kedua, ayah nubie adalah ayah yang baru menyadari pentingnya peran ayah setelah bertahun-tahun memiliki anak. Dan ayah nubie hakikatnya bukanlah sebuah aib karena ayah nubie merupakan peran yang harus dijalani dan membutuhkan ilmu untuk menjalaninya agar menjadi ayah hebat.

Ketika kita baru menjadi ayah tentunya kita menyadari adanya peran dan tanggung jawab agar kita dapat menjalani peran ayah secara maksimal, khususnya ketika istri kita dinyatakan hamil. Ketika istri dinyatakan hamil, maka kita harus mensyukuri berita kehamilan tersebut. Syukur ini harus kita upayakan dalam beberapa hal.

Ketika ayah menyadari istrinya hamil, yang ayah harus lakukan pertama kali adalah memberikan kesenangan dan kegembiraan kepada istri, agar anak mendapatkan ruang yang nyaman di rahim ibu. Ketenangan dan kenyamanan di rahim ibu ternyata sangat tergantung dengan perasaan ibu. Oleh karena itu ayah nubie harus paham kalau istri harus gembira dalam proses kehamilan ini. Seperti isyarat yang terdapat dalam Quran Surat As Saffat ayat 101, ”Maka Kami beri kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar (Ismail).” Itulah kenapa ibu yang mengalami kehamilan yang stress bisa mengakibatkan hal tidak baik terhadap tumbuh kembang sang janin.  Bayi yang lahir dalam keadaan ibu gembira cenderung memiliki tingkat kecerdasan diatas rata-rata. Itulah bayi yang cerdas umumnya melalui masa kehamilan yang indah.

Setelah istri melahirkan dan proses menyusui, ayah juga perlu menahan diri, karena kalau istri stress bisa mengakibatkan air susu ibu berkurang kualitasnya. Inilah salah satu cara Allah memuliakan laki-laki, Allah memuliakan laki-laki melalui bebannya sebagai qowam dan memuliakan wanita sebagai makhluk yang menanggung beban didalam tubuhnya, dalam hal ini anak. Jadi poin utama untuk menjadi ayah nubie adalah bagaimana ayah memberikan suntikan positif dengan cara menghilangkan beban kesedihan dan stress ketika istri sedang hamil.

Di umur-umur kehamilan ayah juga bisa memberikan bonus-bonus yang menjadikan isyarat bahwa Allah ingin memuliakan wanita yang hamil dengan memberikan hak-haknya. Seperti yang disebutkan dalam Surat Maryam ayat 26, ”Maka makan, minum dan bersenanghatilah engkau. Jika engkau melihat seseorang, maka katakanlah, “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih, maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini.” Dari ayat ini isyarat bonus yang bisa diberikan ayah bisa dalam tiga hal, yaitu makan, minum, dan bersenang hati.

Semoga kita bisa menjadi Ayah Hebat bagi anak kita dan usia psikologis anak kita lebih dewasa dibanding usia biologis anak kita.

Tidak ada komentar: