Seketika linimasa dan medsos saya ramai dengan berita
kematian Mang Oded Rahimahullah. Beliau meninggal saat sholat sunnah, hendak
menjalankan ibadah wajib dan hendak menjadi khatib. Beliau meninggal ditempat
yang mulia, di Masjid, dan dihari Jum’at.
MasyaAllah.. Sungguh hati ini dibuat iri dengan cara Allah
Subhanahu Wa Ta’ala memanggil beliau
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ
يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
“Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum`at atau
malam Jum`at, melainkan Allah akan menjaganya dari fitnah (siksa) kubur”. [HR
Ahmad dan Tirmidzi]
Bagaimana tidak iri dengan cara Allah memanggil beliau???
Saya sendiri tidak mengenal beliau, hanya tahu sedikit
sekali ketika beliau menjadi wakil walikota Bandung… Saya juga tidak tahu
amalan apa yang biasa beliau kerjakan sehingga Allah memanggil beliau dengan
cara yang indah…
Namun seperti sabda Rasulullah, “Setiap hamba akan
dibangkitkan berdasarkan kondisi meninggalnya” [HR Muslim]. Yang kemudian
dijelaskan Al-Munaawi Rahimahullah, “Yaitu ia meninggal diatas kehidupan yang
ia jalani dan ia dibangkitkan diatas itu” [At Taisir bi Syarh Al-Jami’ Ash
Shogir 2/859)
Dari Mang Oded kita belajar kalau setiap manusia akan
meninggal, yang membedakan adalah bagaimana dan dalam keadaan seperti apa nyawa
kelak akan dicabut. Seperti apa hidup seseorang, begitu pula keadaan matinya.
Kematian adalah sebaik-baiknya nasihat
Sekarang giliran kita. Apakah amal dan ibadah kita semakin
giat dan khusyuk? Apakah kita mau merencanakan akhir hidup kita dengan cara
yang baik? Karena proses meninggal seseorang itu menunjukkan rekam jejaknya
ketika hidup di dunia…
عَنْ المُطَّلَبِ بْنِ عَبْدِ
اللهِ اَنَّ أَبَا بَكْرٍ كَانَ يَقُوْلُ اللّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِيْ آخِيْرَهُ
وَخَيْرَ عَمَلِيْ خَوَاتِمَهُ وَخَيْرَ أيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ
“Dari Muthalib bin Abdillah bahwasannya Abu Bakar pernah berdoa Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada akhirnya. Dan jadikanlah sebaik- baik amalku pada akhir hayatku, dan jadikanlah sebaik hariku pada saat aku bertemu dengan Engkau.” [H.R ibnu Abi Syaibah]
فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ
اَنْتَ وَلِيّٖ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۚ تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا وَّاَلْحِقْنِيْ
بِالصّٰلِحِيْنَ
(Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi, Engkaulah
pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan
gabungkanlah aku dengan orang yang saleh. [QS Yusuf : 101]
رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا
مُسْلِمِيْنَ
Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan
matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu). [QS Al Araf :
126]
Semoga kita dimatikan dalam dekat-dekatnya kepada Allah.
Tidak ada yang kita harapkan kecuali menjadikan penutup hidup kita dengan
ketaatan kepada-Nya
Aamiin Allahumma Aaamiin
*sumber : instagram udahavid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar